SEJARAH PULAU MADURA

 


Pulau Madura (MaduraPolo Madhurâ; sistem pengucapan [pɔlɔ madʰurɐ]Pèghu: ڤَولَو ماڎورٓا, Carakan: ꦥꦺꦴꦭꦺꦴꦩꦢꦸꦫ) adalah nama sebuah pulau yang terletak di sebelah timur laut Pulau Jawa, memiliki luas wilayah sekitar 5.379 km2 atau 8 kali lebih luas dari provinsi DKI Jakarta. Pulau ini juga mempunyai jumlah populasi penduduk yang cukup besar, yakni mencapai lebih dari 4 juta jiwa pada tahun 2023. Di mana, wilayah kepulauan serta perairan yang ada di sekitarnya terkenal sebagai area penghasil minyak bumi dan gas alam di provinsi Jawa Timur. Selain itu, Pulau Madura merupakan produsen garam terbesar di Indonesia sehingga di juluki "Pulau Garam".

Jembatan Nasional Suramadu merupakan pintu masuk utama menuju pulau Madura. Selain jalur darat, pulau ini dapat didatangi melalui jalur laut. Untuk jalur laut, bisa dilalui dari Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya menuju Pelabuhan Kamal di Bangkalan. Alternatif lainnya bisa dilalui dari Pelabuhan Jangkar di Situbondo menuju Pelabuhan Kalianget di Sumenep yang terletak di ujung timur pulau Madura. Terkini, pintu masuk melalui udara juga telah dibuka dengan diresmikannya Bandar Udara Trunojoyo (SUP) pada 20 april 2022 yang lalu oleh presiden Joko Widodo di kabupaten Sumenep.

Pulau Madura terdiri dari empat Kabupaten, yaitu: BangkalanSampangPamekasan serta Sumenep. Di mana, wilayah ini mempunyai sejarah yang terbilang panjang dilihat dari kesenian dan kebudayaan Islam yang kuat.

Pulau ini didiami oleh etnis mayoritas suku Madura yang merupakan salah satu etnis suku dengan populasi yang cukup besar di Indonesia, saat ini jumlah populasi suku Madura diperkirakan mencapai lebih dari 12 juta jiwa dan menyebar di seluruh penjuru indonesia.

Pulau Madura sebagian juga dihuni oleh beberapa kaum pendatang seperti suku JawaSuku BugisTionghoaArab-IndonesiaSuku BanjarSuku SundaSuku Melayu dan lainnya. Suku Madura berasal dari pulau Madura dan pulau-pulau sekitarnya, seperti Pulau BaweanPulau Mandangin, Sampang, SampangGili RajaGili GentengPoteran, Raas, SumenepGili IyangPulau SapudiPulau RaasKepulauan Masalembu dan Kepulauan Kangean. Selain itu, orang Madura banyak juga yang berdatangan dan menetap di bagian timur, biasa disebut sebagai kawasan Tapal Kuda, Jawa Timur, yaitu membentang dari Kabupaten Pasuruan sebelah Timur sampai utara Banyuwangi. Orang Madura yang berada di Kabupaten BangkalanKabupaten SampangKabupaten PamekasanKabupaten SumenepKabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso jumlah penduduknya paling banyak dan mengutamakan bahasa Madura. Sedangkan orang Madura yang menetap di Kabupaten ProbolinggoKabupaten Malang bagian tenggara, Kabupaten BanyuwangiKabupaten Jember , Kota Surabaya bagian Utara, Kabupaten Lumajang, dan sebagian Kabupaten Gresik biasanya menguasai 2 bahasa yaitu bahasa Madura dan bahasa Jawa.

SELENGKPYA DI :https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Madura

0 Komentar